Pages

Jumat, 29 Juli 2016

Inspirasi Bisnis HNI-HPAI


Intermezzo Inspirasi..
*A nice story to share*....

Suatu ketika, pimpinan *Mercedes Benz*, sebut saja Mr.Benz menelpon seorang tukang ledeng yang direkomendasikan temannya untuk memperbaiki kran air yang bocor di rumahnya. Temannya bilang tukang ledeng yang satu ini bisa diandalkan.

Ketika dihubungi ternyata sang tukang ledeng sedang banyak pekerjaan dan baru bisa datang 2 hari lagi. akhirnya Mr.Benz setuju untuk menunggu 2 hari.

Keesokan harinya, sang tukang ledeng menghubungi Bos Mercy tersabut sekedar menyampaikan terima kasih karena sudah bersedia menunggu 1 hari lagi. Sang Bos pun terkesan atas pelayanan dan cara berbicara sang tukang ledeng tersebut.

Pada hari yang disepakati, sang tukang ledeng datang ke rumah tersebut untuk memperbaiki kran yang bocor.
Setelah di utak-atik sana dan sini, kran pun selesai diperbaiki dan sang tukang ledeng pulang setelah menerima pembayaran atas jasanya.

Sekitar 2 minggu setelah itu, sang tukang ledeng menghubungi lagi Mr.Benz sekedar menanyakan apakah kran yang diperbaiki sudah benar2 beres atau masih timbul masalah?
Mr.Benz berpikir orang ini luar biasa. walaupun cuma tukang ledeng tetapi begitu memperhatikan kepuasan pelanggan.

Beberapa bulan kemudian Mr. Benz merekrut sang tukang ledeng untuk bekerja di perusahaannya, tentu sang tukang ledeng kaget, apalagi sebelumnya ia tidak tahu orang yang dibantunya adalah pimpinan sebuah perusahaan otomotif terbesar di dunia.

Pertanyaanya, kira-kira pekerjaan apa untuknya sekarang ?
Apakah tukang tersebut akan diangkat menjadi pengawas saluran air dan perledengan di pabrik Mercedez ?
Apakah keahlian di bidang pipa yang membuatnya direkrut ?

* TIDAK !*
Bukan keahliannya sebagai tukang pipa yang membuatnya mendapat posisi baru, tapi dedikasinya yang ingin selalu membuat pelanggan puaslah yang membuatnya menjadi pegawai terhormat.

Tukang ledeng ini bernama :
*Christopher L. Jr.*
Ia direkrut untuk mengurusi customer Mercedes Benz dengan tujuan utama agar pemilik mobil Mercedez puas atas pelayanan perusahaan otomotif tsb.

Dengan pekerjaan barunya, sang tukang pipa kini harus mengembangkan bakatnya di bidang kepuasan pelanggan, sebuah bidang yang sebelumnya sama sekali tak terpikirkan sebagai pekerjaaannya.

Sang tukang pipa tidak menyangka bahwa keramahannya melayani pelanggan, keinginannya memuaskan pelanggan, ternyata merupakan keahlian yang sangat berharga dan langka.

Karena keahlian itu bukan hanya menyangkut ilmu, tapi hati manusia *

Tak terpikir olehnya, sebuah sikap yang dianggap sekedar nilai tambah (value) pekerjaaan, ternyata mempunyai *nilai besar*.
Kariernya melesat hingga ia menjabat sebagai *General Manager of Customer-Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz!*
Suatu lompatan yang tinggi bagi seorang tukang pipa...

Seriuslah terhadap setiap pelayanan & pekerjaan,
Lakukan dengan sepenuh hati & hati-hati,
Dan lakukan dengan mutu & dedikasi yang tinggi.

Kita tidak tahu, rezeki besar itu ada di mana...?
Maksimalkan saja potensi potensi kecil yang mungkin diremehkan kebanyakan orang.

by: 
*DR. H. Mawardi M. Saleh, MA*
Dewan Syariah Halal Network Int'l (HNI) HPAI

0 komentar:

Posting Komentar